Kadekshare - Penampilan Spektakuler dan Tipe Ogoh – ogoh
Single Terbesar di desa Blahbatuh. Hari raya nyepi merupakan hari yang di
tunggu oleh semua umat hindu di Bali. Dalam sejarah nya hari raya Nyepi
dilakukan dengan tujuan untuk mengekang hawa nafsu dan merenungkan diri, yaitu
dengan cara melakukan Catur Brata Penyepian( 4 Puasa yang di lakukan pada hari
raya nyepi) seperti, Tidak beraktifitas , tidak berapi apian (puasa masak) ,
tidak bersenang – senang. Nyepi merupakan hari pergantian tahun Caka (tahun
menurut perhitungan agama Hindu ) yang pada sekarang menjadi tahun saka 1937. Yang menarik dari nyepi ini iayalah berkurang
nya polusi udara karena kita tidak boleh keluar maupun menyalakan cahaya
(kecuali Rumah sakt, orang yang punya bayi, dan orang yang sedang sakit).
Hari Pengerupukan ( 1 Hari Sebelum nyepi ). Adalah hari
dimana dilakukanya pembersihan buana agung (Bumi dan alam Semesta) yang sering
ditandai dengan adanya pecaruan yang di laksanakan pagi dan adanya arakan ogoh
– ogoh ke seluruh bagian desa, fungsi dari ogoh ogoh ini sebenarnya sebagai
bentuk penyakit dari hal – hal yang bersifat kemayaan yang disebabkan oleh
Bhuta kala dan Roh – roh gentayangan yang belum mendapatkan tempat di alam
nirwana. Pada hari ini semua itu akan di sucikan agar bisa menyatu dengan tuhan
yang maha esa.
Penampilan Spektakuler dan Tipe Ogoh – ogoh Single Terbesar
di desa Blahbatuh.
Sebelum hari pengerupukan saya berkeliling di kecamatan
Blahbatuh , kabupaten Gianyar .Bali. Ada suatu hal yang membuat saya tertarik
yaitu saya melihat sebuah sepanduk dari produk minuman terkenal di Indonesia,
yang berisikan tentang akan diadakan pementasan Ogoh – ogoh terbesar di
Blahbatuh (desa). Nah itu lah yang membuat saya meluangkan waktu focus menonton
di desa tersebut.
Pada saat menonton saya merancang hal – hal yang akan saya
survey dan saya menentukan kriterianya yaitu pragmentari ogoh – ogoh
terspektakuler , ogoh - ogoh tunggal terbesar dan ogoh – ogoh dual atau multi
terbesar (bukan tinggi tapi, dihitung dengan lebarnya juga). Parade ini diikuti
oleh semua banjar ( dusun ) yang ada di desa blahbatuh. Dari sekian banyak
penampilan yang saya saksikan saya mencoba mensurvey penonton yang berada di sana
sebanyak 20 orang yang banjar/dusun nya berbeda beda dan 10 orang dari luar
desa blahbatuh.
Hasil Survey :
1.
Pragmentari ogoh – ogoh tersepektakuler
A.
Br. Babakan dan Br.Tubuh (19 orang) menyatakan
penampilan pragmentari nya sangat menarik dan yang saya survey mengatakan ( ini
baru pregmentari ogoh – ogoh namanya ,bukan Cuma orang nya yang menari tapi
ogoh ogoh nya juga ikut digabungkan langsung dapat dilihat pada pas (seorang
penari memanah ogoh – ogoh nya , lebih kreatip lagi sekaa gong nya juga ikut menari
(terus bergerak) sangat sulit melakukan hal seperti itu) , selain itu menurut
kami mereka yang menybut nama mereka BATUH (BABAKAN, TUBUH) yang paling berbeda
dari yang lainya mereka menyatukan diri demi meningkatkan dan menunjukan rasa
kerukunan. Apalagi tema pregementari ini ada kalika maya yang menceritakan
dunia / zaman(kali) yang sedang dipengaruhi oleh penyakit kemayaan. Yang
membuat bumi gerubug semua orang lupa akan tuhan dan berbuat tanpa batasan dan
diceritakan dewa guru turun ke bumi dan menyamar sebagai pedanda bang yang
menyelamatkan bumi dari gerubug, yang mendukung lagi semua orang dikerahkan
bukan dari kalangan pemuda pemudi saja tapi anak anak sd pun ikut menari serta
di dalangi oleh dalang dari dalam dusun dalam arti pragmentari ini full lokal
tidak ada campur dari daerah lain.
2.
Ogoh – ogoh Tunggal Terbesar
a. Sekali lagi untuk Batuh dari survey yang saya lakukan 30 orang tersebut mengatakan bahwa ogoh – ogoh dari BATUH lah yang mendapatkan gelar ini. Br.Babakan memperoleh Ogoh – ogoh terbesar di desa Blahbatuh. Karena dengan Ukuran kurang lebih 10 meter sesudah diangkat dengan lebar hampir satu jalan raya ogoh – ogoh ini memperoleh ogoh – ogoh tunggal terbesar di desa blahbatuh, tapi untuk ogoh – ogoh tunggal tertinggi di dapatkan oleh banjar tubuh.
3.
Ogoh – ogoh multi terbesar
1.
Untuk kriteria ini yang mendapatkan adalah Ogoh
– ogoh dari banjar Antugan karena dilihat dari tinggi dan lebar nya yang hampir
satu ukuran jalan raya membuat ogoh – ogoh ini mendapatkan suara paling banyak
(29 orang )memberikan pendapatnya menyatakan ogoh – ogoh ini yang paling besar.
Nah gimana untuk mengakhiri artikel
kali ini saya mendapatkan suatu pemikiran yang baik yaitu ( Seni adat dan
tradisi adalah suatu cara untuk
meningkatkan kreativitas dan memupuk kerukunan generasi muda.
No comments:
Post a Comment